Wanti-wanti untuk Para Gen Z: Efek Kopi pada Penyerapan Zat Besi, Menurut Dokter

Pendahuluan
Tren minuman kekinian, terutama kopi, dikaitkan dengan meningkatnya kasus anemia di kalangan anak muda. Anemia, yang sering disebabkan oleh kekurangan zat besi, dapat terjadi karena asupan zat besi yang kurang atau penyerapannya terganggu. Menurut dr. Rovy Pratama, konsumsi kopi berlebihan dapat menghambat penyerapan zat besi, khususnya jika diminum bersamaan dengan makanan.
Efek Kopi pada Penyerapan Zat Besi
Kopi mengandung zat yang dapat menghambat penyerapan zat besi dari makanan, terutama jika dikonsumsi bersamaan dengan makanan tinggi zat besi. Ini menjadi masalah karena Gen Z cenderung sering ngopi, terutama saat nongkrong atau bersosialisasi. Namun, bukan berarti harus menghindari kopi sama sekali; penting untuk memahami bagaimana mengonsumsinya dengan bijak.
Tips Konsumsi Kopi yang Sehat
– Waktu yang Tepat: Minum kopi beberapa jam setelah makan untuk menghindari pengaruh negatif pada penyerapan zat besi.
– Pilih Minuman Alternatif: Coba minuman lain seperti teh hijau atau jus buah yang kaya zat besi saat bersama teman-teman.
– Asupan Zat Besi: Pastikan diet seimbang dengan makanan tinggi zat besi seperti daging, ikan, atau sayuran hijau.
Penutup
Dengan memahami efek kopi pada penyerapan zat besi, Gen Z dapat mengurangi risiko anemia tanpa harus mengurangi kegiatan ngopi. Namun, jika merasa gejala anemia seperti lemas atau pucat, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.