Foodysehat

Kumpulan Artikel Kesehatan Dan Food Terbaik

Foodysehat

Kumpulan Artikel Kesehatan Dan Food Terbaik

Kesehatan

“Viral Menu Makan Bergizi Gratis Diganti Camilan-Bahan Mentah, BGN Buka Suara: Solusi Gizi Anak di Tangerang Selatan”

“Viral Menu Makan Bergizi Gratis Diganti Camilan-Bahan Mentah, BGN Buka Suara: Solusi Gizi Anak di Tangerang Selatan”

Pengantar
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah dasar negeri Tangerang Selatan kembali menjadi perbincangan hangat. Perubahan menu dari bahan mentah menjadi camilan siap santap seperti biskuit, susu, roti, dan buah mendapat reaksi beragam dari para orang tua. Mereka khawatir camilan tersebut tidak mencukupi kebutuhan gizi anak usia sekolah.
Perubahan Menu MBG
Sebelumnya, MBG menyediakan bahan mentah seperti beras dan lauk yang harus dimasak di rumah. Namun, selama masa libur, siswa mendapat paket makanan siap konsumsi yang dianggap camilan bergizi. Perubahan ini dinilai kurang efektif dalam memenuhi standar gizi anak.
Reaksi BGN
Staf Khusus Badan Gizi Nasional (BGN), Redy Hendra Gunawan, memberikan tanggapan dalam konferensi pers di Jakarta. Ia menjelaskan pentingnya keseimbangan gizi dalam program MBG dan menekankan perlunya adaptasi menu yang sesuai dengan kebutuhan anak usia sekolah.
Manfaat Utama
Program MBG ditujukan untuk memastikan anak-anak mendapat asupan gizi yang seimbang, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Namun, perubahan menu yang tidak memenuhi standar gizi dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak.
Cara Penerapan yang Lebih Baik
Untuk meningkatkan efektivitas MBG, penting untuk memastikan menu yang disediakan mengandung nutrisi lengkap. Paket makanan harus diformulasikan oleh ahli gizi untuk memenuhi kebutuhan khusus anak usia sekolah.
Penutup
Perubahan menu MBG menjadi peluang untuk merevisi program agar lebih efektif dalam memberikan manfaat gizi bagi anak. Orang tua dan masyarakat dianjurkan untuk memberikan masukan dan konsultasi dengan ahli gizi untuk memastikan program ini memberikan dampak positif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *