Tambah Fakultas Kedokteran, Prabowo Targetkan 148 Prodi di 57 FK untuk Atasi Kekurangan Dokter
Langkah Prabowo untuk Atasi Kekurangan Dokter
Presiden RI Prabowo Subianto menggulirkan langkah nyata untuk menangani masalah kekurangan dokter dan dokter spesialis di Indonesia. Berdasarkan janji kampanyenya, Prabowo berencana membuka 148 program studi di 57 fakultas kedokteran di seluruh negeri. Inisiatif ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah tenaga medis yang siap melayani masyarakat.
Rincian Program Studi yang Dibuka
Program-program studi ini akan tersebar di berbagai daerah, dengan tujuan memastikan akses yang lebih merata ke pendidikan kedokteran. Prabowo menekankan pentingnya meningkatkan kapasitas produksi dokter, terutama di tengah laporan kekurangan dokter gigi dan spesialis.
Manfaat yang Diharapkan
Dengan pembukaan 148 prodi di 57 fakultas kedokteran, diharapkan dapat menambah jumlah dokter yang tersedia. Ini akan membantu mengurangi beban rumah sakit dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.
Penutup
Langkah Prabowo ini merupakan langkah positif untuk meningkatkan sumber daya manusia di sektor kesehatan. Masyarakat dapat berharap akan adanya peningkatan akses ke dokter yang lebih merata di seluruh Indonesia.
[Atasi Kekurangan Dokter, Prabowo Bakal Buka 148 Prodi di 57 FK Tahun Ini]
[Presiden RI Prabowo Subianto melanjutkan janji kampanyenya yang semula meyakini mampu mendirikan 300 fakultas kedokteran di masa jabatannya. Gagasan ini berangkat dari laporan kekurangan dokter dan dokter spesialis. Prabowo merinci sedikitnya 148 program studi di 57 fakultas kedokteran akan dibuka di seluruh Indonesia.]