Skandal Obat Batuk Beracun India: Produksi di Tempat Penuh Sampah, Siapa yang Bertanggung Jawab?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyuarakan keprihatinan mendalam atas adanya celah dalam regulasi keamanan obat di India menyusul kematian sedikitnya 20 anak akibat sirup obat batuk yang terkontaminasi.
Diberitakan BBC, kematian yang dilaporkan di negara bagian Madhya Pradesh dan Rajasthan ini terkait dengan tiga merek sirup batuk yang ditemukan mengandung dietilen glikol (DEG), zat beracun yang umum ditemukan dalam pelarut industri. WHO memperingatkan bahwa obat-obatan berbahaya ini berpotensi mencapai negara lain melalui saluran distribusi yang tidak teregulasi.
Tragedi ini membuat pihak berwenang India bergerak cepat. Pemilik perusahaan farmasi di balik sirup yang terkontaminasi telah ditangkap, produksi dihentikan, dan penyelidikan diluncurkan.