“Siasat BPOM dalam Pengembangan Fitofarmaka: Solusi untuk Reduksi Impor Bahan Baku Obat”

Tantangan Fitofarmaka di Indonesia
Obat bahan alam atau fitofarmaka saat ini masih menghadapi berbagai tantangan dalam pengembangannya, mulai dari ketersediaan bahan baku hingga teknologi pengolahan yang mutakhir. Namun, Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam bidang ini, dengan beragam sumber daya alam yang melimpah.
Peran BPOM dalam Inovasi Obat Tradisional
Direktur Standardisasi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik BPOM RI, Dian Putri Anggraweni, menekankan pentingnya inovasi dalam pengembangan fitofarmaka. “Kami berharap pengembangan obat bahan alam Indonesia dapat dilakukan dengan baik, sehingga bisa bersaing di pasar global,” ujar Putri dalam keterangan tertulis, Kamis (16/10/2025).
Manfaat Utama Fitofarmaka
Pengembangan fitofarmaka tidak hanya memberikan solusi untuk menekan impor bahan baku obat, tetapi juga meningkatkan kemandirian industri farmasi di tanah air. Dengan optimasi sumber daya alam yang ada, Indonesia dapat memenuhi kebutuhan obat masyarakat sendiri.
Fakta Ilmiah dan Prospek Global
Studi menunjukkan bahwa bahan alam Indonesia memiliki kualitas yang dapat bersaing secara internasional. Namun, upaya koordinasi antarinstansi dan investasi dalam teknologi modern menjadi kunci untuk mewujudkannya.
Penutup
Melalui strategi BPOM, pengembangan fitofarmaka memiliki prospek yang menjanjikan untuk memperkuat industri farmasi Indonesia. Masyarakat dapat berharap pada inovasi ini sebagai solusi untuk mengurangi ketergantungan pada impor bahan baku obat.
“`