**Sering Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Ajal Sudah Dekat, Ini Penelitiannya**

Paragraf Pembuka
Orang yang sering mengalami mimpi buruk dikaitkan dengan risiko kematian dini. Studi menunjukkan, mereka yang mengalami mimpi buruk setidaknya seminggu sekali memiliki kemungkinan tiga kali lebih besar untuk meninggal sebelum usia 70 tahun dibandingkan dengan mereka yang jarang atau tidak pernah mengalami mimpi buruk.
Penjelasan Mendalam
Studi ini melibatkan lebih dari 183.000 orang dewasa dan 2.429 anak-anak, dilakukan oleh para ilmuwan dari UK Dementia Research Institute dan Imperial College London. Para peneliti menganalisis data selama 19 tahun dan menemukan bahwa frekuensi mimpi buruk dapat menjadi indikator risiko kematian dini.
Untuk anak-anak, peneliti mengukur penuaan biologis dengan memantau panjang telomer, lapisan DNA yang menunjukkan seberapa cepat sel-sel tubuh menua. Hasilnya, anak-anak dengan mimpi buruk lebih sering memiliki telomer yang lebih pendek, menandakan penuaan yang lebih cepat.
Manfaat Utama
Memahami hubungan antara mimpi buruk dan kesehatan dapat menjadi langkah awal untuk mencegah risiko kematian dini.
Penutup
Jika Anda atau anggota keluarga sering mengalami mimpi buruk, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui faktor risiko dan langkah pencegahan yang sesuai.