Rencana Pemerintah China Biar Warganya Nggak ‘Punah’ karena Krisis Populasi: Solusi atau Krisis?

Otoritas kesehatan di provinsi Sichuan, China, mengusulkan untuk memperpanjang cuti menikah hingga 25 hari dan cuti melahirkan hingga 150 hari, untuk membantu menciptakan “masyarakat yang mendukung kesuburan” yang akan meningkatkan jumlah penduduk negara tersebut.
Langkah tersebut dilakukan saat pemerintah China berjuang untuk meningkatkan angka kelahiran di ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut. Jumlah penduduk China turun selama tiga tahun berturut-turut pada tahun 2024 dan para ahli telah memperingatkan bahwa penurunan tersebut akan terus memburuk.
Diberitakan Reuters, Komisi Kesehatan Sichuan, yang menerbitkan draf tersebut di situs webnya, tengah mencari opini dan komentar publik mulai 30 Mei hingga 30 Juni.