Mengungkap Sebab Keracunan di MBG: dari Bakteri hingga Zat Kimia

Sebab Keracunan di MBG: Temuan BGN
Hari ini, Rabu (1 Oktober 2025), DPR memanggil Badan Gizi Nasional (BGN) dan Kemenkes RI untuk membahas maraknya kasus keracunan makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dalam rapat tersebut, Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengungkap bahwa kasus keracunan terjadi karena pelanggaran SOP oleh dapur MBG. Salah satu pelanggaran utama adalah waktu pembelian bahan makanan, yang seharusnya dilakukan H-2, namun beberapa dapur membelinya H-4.
Pelanggaran SOP dan Dampaknya
Pelanggaran SOP lainnya termasuk jeda waktu memasak yang terlalu lama sebelum distribusi. Mayoritas kasus keracunan terjadi di Pulau Jawa, meskipun program MBG juga berlangsung di Sumatera dan Indonesia Timur. Dadan menekankan pentingnya disiplin dalam menjalankan SOP untuk mencegah keracunan makanan.
Langkah Pencegahan
Untuk mencegah kasus keracunan di masa depan, penting bagi semua pihak terkait untuk memastikan disiplin dalam menjalankan SOP. Konsumen juga dianjurkan untuk tetap waspada terhadap makanan yang dikonsumsi dan segera melaporkan gejala keracunan.
Penutup
Dengan peningkatan disiplin SOP dan edukasi yang lebih baik, program MBG dapat menjadi lebih aman dan bermanfaat bagi jutaan siswa di Indonesia. Jika mengalami gejala keracunan, segera konsultasikan dengan tenaga kesehatan profesional.