Kesaksian Lana Ponting: Trauma Eksperimen CIA yang Berlangsung Puluhan Tahun

Paragraf Pembuka
Lana Ponting, 83 tahun, menjadi suara korban eksperimen CIA dalam proyek MK-Ultra di era Perang Dingin. Dikirim ke Allan Memorial Institute pada usia 16 tahun dengan alasan perilaku “tidak patuh”, Ponting menjadi korban eksperimen tanpa persetujuan yang melibatkan obat psikedelik, electroshock, dan teknik cuci otak. Gugatan class action yang dipimpinnya baru-baru ini mendapat lampu hijau setelah pengadilan menolak banding dari Royal Victoria Hospital.
Manfaat Utama
Kesaksian Lana Ponting menunjukkan pentingnya proteksi subjek eksperimen dan transparansi dalam penelitian kesehatan. Dengan mengungkap trauma yang dialaminya, Ponting juga menyoroti perlunya pencegahan abuse kejiwaan dan pengakuan atas kerugian korban.
Fakta Ilmiah
Proyek MK-Ultra CIA memang tercatat sebagai serangkaian eksperimen tidak etis yang dilakukan tanpa persetujuan subjek. Penggunaan obat psikedelik dan teknik cuci otak sering kali menyebabkan dampak jangka panjang pada kesehatan mental korban, seperti depresi, kecemasan, dan PTSD.
Penutup
Kisah Lana Ponting mengingatkan kita akan pentingnya advokasi korban eksperimen dan pentingnya konsultasi dengan profesional kesehatan mental untuk mendapatkan bantuan yang layak. Dukung upaya pengungkapan kebenaran dan perlindungan korban di masa depan.