[judul]
![[judul]](https://foodysehat.com/wp-content/uploads/2025/07/featured_1753877759778.jpg)
Pada 1972, seorang wanita hamil menjalani pengambilan sampel darah. Dokter menemukan bahwa darahnya secara misterius kehilangan sebuah molekul permukaan, yang biasanya ditemukan pada semua sel darah merah lain yang diketahui saat itu.
Setelah 50 tahun, ketiadaan molekul aneh ini akhirnya mendorong para peneliti dari Inggris dan Israel untuk mendeskripsikan sistem golongan darah baru pada manusia. Hingga 2024, tim tersebut mempublikasikan makalah mereka tentang penemuan itu di jurnal Blood.
“Ini merupakan pencapaian besar dan puncak dari upaya tim yang panjang. Untuk akhirnya menetapkan sistem golongan darah baru ini dan mampu menawarkan perawatan terbaik bagi pasien yang langka,” jelas ahli hematologi dari UK National Health Service (NHS), Louise Tilley, dikutip dari ScienceAlert , Rabu (30/7/2025).