[judul]
![[judul]](https://foodysehat.com/wp-content/uploads/2025/06/featured_1749360338850.jpg)
Sebuah tren baru tengah menjamur di kalangan generasi muda China, terutama gen Z dan milenial. Mereka menyebut dirinya sebagai ‘manusia tikus’ atau lao shu ren dalam bahasa Mandarin, istilah viral yang mencerminkan gaya hidup menyendiri, nokturnal, dan menjauh dari tekanan kompetitif masyarakat modern.
Tren ini muncul sebagai bentuk perlawanan diam-diam terhadap budaya kerja keras tanpa mengenal waktu dan efisiensi ekstrem yang telah lama mendominasi kehidupan sosial dan profesional di China.
Seperti yang dialami seorang mahasiswa magister asal China, pasca menempuh studi di King’s College London, Pu Yiqin (23). Pu adalah salah satu dari banyak anak muda yang mengidentifikasi dirinya sebagai ‘manusia tikus’. Melalui vlog harian yang diunggah di platform Xiaohongshu, Pu mendokumentasikan rutinitas sejak pagi hingga larut malam dan penuh keterasingan.