[judul]
![[judul]](https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2025/10/28/llustrasi-jantung-1761625919927_169.jpeg?w=700&q=90)
Respons irama jantung bisa dipengaruhi oleh sistem eksternal. Situasi yang berdampak pada sistem persarafan, seperti rasa takut, melihat sesuatu yang dibanggakan, bisa membuat jantung berdebar.
Menurut spesialis jantung dan pembuluh darah Braveheart – Brawijaya Hospital Saharjo, Dr dr M Yamin SpJP(K) SpPD, FACC, FSCAI, FAPHRS, FHRS, kondisi irama jantung yang tidak normal adalah ketika debaran datang tiba-tiba dengan cepat, tanpa ada pencetus yang fisiologis. Artinya, bukan sesuatu yang alamiah atau natural.
“(Jantung berdebar) tiba-tiba. Apalagi, ini yang penting, disertai kliyengan yang hampir membuat pingsan. Jadi berdebar dengan kliyengan yang kira-kira membuat kita hampir pingsan. Itu salah satu gejalanya yang harus diperhatikan,” kata dr Yamin dalam tayangan detik Sore, Selasa (28/9/2025).