Ikan Waduk Cirata Tercemar Merkuri: Bahaya bagi Kesehatan dan Langkah Solusi

Ikan Waduk Cirata Tercemar Merkuri: Bahaya bagi Kesehatan
Ikan di Waduk Cirata, Jawa Barat, tidak layak dikonsumsi karena tingginya kandungan merkuri yang merugikan kesehatan. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan bahwa ikan di waduk tersebut tidak sehat dimakan karena merkuri yang berlebih. Ini menjadi masalah serius bagi masyarakat yang biasa mengonsumsi ikan tersebut.
Penjelasan dari Ahli Kesehatan
Prof. Dietriech Geoffrey Bengen dari IPB University menegaskan bahwa pernyataan Menteri KP didasarkan pada kajian ilmiah. Kandungan merkuri tinggi dapat menyebabkan dampak negatif pada sistem saraf, terutama pada anak-anak dan janin. Pencemaran ini juga mencerminkan masalah lingkungan di DAS Citarum yang lebih luas.
Langkah Solusi untuk Masyarakat
Untuk saat ini, masyarakat diimbau menghindari konsumsi ikan dari Waduk Cirata. Pemerintah sedang berupaya menangani masalah ini melalui kerjasama antara Kementerian dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Fakta Ilmiah tentang Pencemaran Merkuri
Merkuri adalah logam berat yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Dalam jumlah tinggi, merkuri dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf, ginjal, dan bahkan mengancam kehidupan janin.
Aksi yang Dapat Dilakukan
Masyarakat dapat mendukung upaya pemerintah dengan tidak membeli atau mengonsumsi ikan dari Waduk Cirata. Jika ada gejala kesehatan yang dicurigai, segera konsultasikan dengan dokter ahli.
Dengan memahami bahaya merkuri dan langkah pencegahan yang tepat, kita dapat mengurangi risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh ikan tercemar ini.