“Darurat Kesehatan Gaza: Ratusan Nyawa Terancam karena Layanan Cuci Darah di RS Terbesar Tutup”

Sekitar 350 pasien gagal ginjal di Gaza terancam mengalami kematian karena sesi dialisis atau cuci darah yang terpaksa dihentikan. Kondisi ini terjadi di rumah sakit terbesar di Gaza yang krisis bahan bakar akibat blokade Israel.
Pada Selasa (1/7/2025), kepala Kompleks RS Al Shifa di Kota Gaza mengumumkan bahwa bangsal dialisis akan ditutup sepenuhnya. Bahan bakar yang dibutuhkan untuk mengoperasikan generator telah habis.
“Ini terjadi untuk pertama kalinya sejak dimulainya perang di Gaza,” kata Dr Muhammad Abu Hassira, seorang spesialis penyakit dalam dan nefrologi di Kompleks Medis al Shifa, dikutip dari Middle East Eye , Kamis (3/7/2025).