“ChatGPT dan Kebahagiaan: Batasan Curhat ke AI yang Harus Diketahui Semua Orang”

Berbincang dengan chatbot artificial intelligence (AI) seperti dengan ChatGPT kini menjadi tren yang besar di kalangan anak muda. Tak sedikit orang bahkan sampai curhat masalah sehari-hari dengan chatbot.
Sebenarnya sehat nggak sih kebiasaan ini? Menurut psikolog klinis Ghina Sakinah Safari, chatbot AI bisa memang bisa dijadikan alat bantu, tapi ada batasan yang perlu diperhatikan. Ia menuturkan curhat dengan chatbot masih dikatakan sehat jika hanya digunakan sebagai media eksplorasi awal sebelum mencari bantuan profesional.
“Selain itu, juga masih sehat jika sekedar menjadi alat bantu berpikir, menulis jurnal, atau memahami emosi,” kata Ghina ketika dihubungi detikcom beberapa waktu lalu.