“‘Biang Kerok’ Gagal Ginjal Muda: Kenapa Cuci Darah Menjadi Normal?”

BPJS Kesehatan mencatat biaya perawatan penyakit ginjal kronis mencapai Rp 11 triliun pada 2024, naik tajam dari Rp 6,5 triliun pada 2019. Lonjakan ini disebabkan oleh peningkatan jumlah pasien, terutama yang menjalani hemodialisis atau awamnya dikenal cuci darah.
Hal yang mengkhawatirkan adalah semakin banyak anak muda yang menjalani cuci darah karena gagal ginjal. Kondisi yang dulu identik dengan lansia kini justru mulai dialami di usia produktif.
Menurut dokter spesialis urologi dr Nur Rasyid, SpU, penyebab gagal ginjal umumnya bersifat multifaktorial, tetapi lebih dari 50 persen pasien hemodialisis memiliki kondisi penyerta penyakit tertentu.