Apa Itu COVID-19 Varian NB.1.8.1? Disebut WHO Picu Kenaikan Kasus – Update 1

Lonjakan kasus COVID-19 di beberapa negara Asia, seperti China dan Thailand disebabkan oleh salah satunya varian NB.1.8.1. Pada tanggal 23 Mei, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan varian tersebut sebagai Variant Under Monitoring (VUM) karena penyebaran globalnya cepat dan mutasinya dapat meningkatkan penularan.
Pada saat itu, varian tersebut sudah dilaporkan di 22 negara dan menyumbang lebih dari 10 persen kasus COVID-19 secara global.
NB.1.8.1 merupakan varian rekombinan dari XDV.1.5.1, menurut WHO. Varian ini mirip dengan varian dominan LP.8.1, tetapi memiliki mutasi tambahan pada protein spike yang mungkin mempengaruhi kemampuan untuk menghindari sistem kekebalan tubuh.