“UNICEF Beri Alarm Menakutkan: Anak-Remaja Obesitas Meningkat drastis, Ini Dampaknya!”

Data terbaru UNICEF melaporkan kasus obesitas telah melampaui kekurangan gizi dan menjadi bentuk malnutrisi utama di kalangan anak dan remaja. Setidaknya 1 dari 10 anak berusia 10-15 tahun hidup dengan obesitas pada saat ini.
“Makanan ultra-olahan semakin menggantikan buah-buahan, sayur-sayuran, dan protein pada saat nutrisi memainkan peran penting dalam pertumbuhan, perkembangan kognitif, dan kesehatan mental anak-anak.” Kata Direktur UNICEF, Catherine Russell.
Laporan berjudul Feeding Profit: How Food Environments are Failing Children oleh UNICEF menggunakan data dari lebih dari 190 negara dan menemukan bahwa prevalensi kekurangan berat badan di kalangan anak-anak berusia 5-19 tahun telah menurun sejak tahun 2000, dari hampir 13 persen menjadi 9,2 persen, sementara tingkat obesitas telah meningkat dari 3 persen menjadi 9,4 persen.