Cegah Stunting, Pentingnya Nutrisi saat Hamil dan Menyusui

Stunting, atau pertumbuhan pendek pada anak, tetap menjadi masalah kesehatan yang serius di Indonesia. Menurut data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi stunting mencapai 21,5 persen. Namun, pada tahun 2024, angka ini mengalami penurunan menjadi 19,8 persen berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024. Meski demikian, beberapa provinsi masih menghadapi masalah stunting dengan prevalensi di atas angka nasional.
Pentingnya Nutrisi saat Hamil dan Menyusui
Nutrisi yang baik selama kehamilan dan masa menyusui adalah kunci untuk mencegah stunting. Asupan gizi yang lengkap dan seimbang dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. Ibu hamil dan menyusui perlu memastikan asupan makanan yang mengandung protein, zat besi, kalsium, dan vitamin yang penting untuk tumbuh kembang bayi.
Dampak Stunting Jangka Panjang
Stunting tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik anak, tetapi juga berimbas pada perkembangan otak, daya tahan tubuh, dan kualitas hidup jangka panjang. Anak dengan stunting lebih rentan mengalami gangguan kesehatan dan kesulitan belajar di masa depan.
Langkah Awal Pencegahan
Untuk mencegah stunting, penting bagi ibu hamil dan menyusui untuk:
1. Memperhatikan gizi seimbang dalam makanan sehari-hari.
2. Menyusui ASI eksklusif selama enam bulan pertama.
3. Mengikuti program konsultasi gizi dan imunisasi rutin.
Jika memiliki pertanyaan atau khawatir tentang risiko stunting, konsultasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan terdekat.