Riwayat Medis Diogo Jota dan Alasan Tak Menempuh Penerbangan ke Inggris

Pendahuluan
Pemain Liverpool, Diogo Jota, meninggal dunia akibat kecelakaan mobil di Spanyol pada 3 Juli lalu. Jota, yang berusia 28 tahun, sedang dalam perjalanan untuk naik feri ke Inggris setelah dianjurkan oleh dokter untuk menghindari penerbangan. Keputusan ini berkaitan dengan riwayat medisnya yang melibatkan operasi paru-paru.
Penjelasan Riwayat Medis
Miguel Goncalves, fisioterapis Jota, mengungkapkan bahwa pemain ini menderita pneumotoraks atau paru-paru kolaps. Kondisi ini membuat Jota tidak direkomendasikan untuk melakukan perjalanan udara, yang dapat meningkatkan tekanan chest dan memperburuk kondisinya.
Manfaat Utama Menghindari Penerbangan
Menghindari penerbangan setelah operasi paru-paru memiliki manfaat penting untuk mencegah komplikasi. Tekanan udara yang berubah di ketinggian dapat menyebabkan paru-paru kembali terkompresi atau menyebabkan perdarahan.
Fakta Ilmiah tentang Pneumotoraks
Pneumotoraks adalah keadaan di mana udara masuk ke rongga paru, menyebabkan paru tersebut tidak dapat memasok oksigen dengan baik. Kondisi ini seringkali memerlukan perawatan intensif, termasuk operasi untuk mengembalikan struktur paru.
Penutup
Kisah Jota mengingatkan kita akan pentingnya memperhatikan riwayat medis dan anjuran dokter sebelum melakukan perjalanan. Jika memiliki kondisi kesehatan yang memerlukan perhatian khusus, konsultasikan dengan ahli kesehatan untuk memastikan perjalanan aman.