Bukan ‘Childfree’, Begini Hasil Riset Orang Indonesia soal Keinginan Punya Anak: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Fakta Menarik dari Riset Kependudukan Global
Jutaan orang di dunia, termasuk di Indonesia, tidak dapat memiliki jumlah anak yang mereka inginkan. Namun, kondisi ini tidak disebabkan oleh ketidak inginan menjadi orang tua. Survei Situasi Kependudukan Dunia (SWP) 2025 yang dilakukan oleh UNFPA dan YouGov menemukan bahwa 1 dari 5 orang secara global diperkirakan tidak akan memiliki jumlah anak yang diharapkan.
Pemicu Utama Krisis Fertilitas
Beberapa faktor utama yang mempengaruhi keinginan memiliki anak adalah biaya membesarkan anak yang tinggi, ketidakstabilan pekerjaan dan perumahan, kekhawatiran akan situasi global, serta tidak adanya pasangan yang sesuai. Selain itu, kombinasi antara ketidakstabilan ekonomi dan norma gender yang diskriminatif juga memainkan peran penting dalam masalah ini.
Manfaat Mengetahui Fakta Ini
Memahami faktor-faktor yang mendasari keinginan memiliki anak dapat membantu individu dan masyarakat dalam membuat keputusan reproduksi yang lebih baik. Upaya untuk meningkatkan kualitas hidup, menambah akses informasi, dan mendorong keadilan gender dapat menjadi solusi untuk mengatasi krisis fertilitas ini.
Aksi yang Dapat Dilakukan
Jika Anda memiliki pertanyaan atau memerlukan bimbingan tentang keputusan reproduksi, konsultasikan dengan tenaga kesehatan yang berkompeten. Dengan informasi yang lengkap dan dukungan yang tepat, setiap individu dapat membuat pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan situasi mereka.