Siasat BPOM RI, Hadapi Memprihatinkannya Penjualan Pangan-Kosmetik Ilegal di Dunia Maya

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menjajaki kerjasama dengan Badan Karantina Indonesia (Barantin) untuk mengatasi banyaknya produk pangan, kosmetik, dan obat-obatan impor ilegal. Menurut Kepala BPOM Taruna Ikrar, masih banyak produk ilegal yang masuk ke Indonesia dan berdampak buruk pada ekonomi serta keamanan masyarakat Indonesia.
“Menurut data kami, temuan kami, itu 80 persen produk ilegal yang dijual, itu secara online. Sedangkan, 20 persen dari penindakan di jalan,” kata Taruna ketika ditemui awak media di Kantor BPOM, Jakarta Pusat, Kamis (22/5/2025).
“Kenyataannya kita dapatkan ada yang membeli, berarti kan ada masalah di border (perbatasan), kenapa bisa sampai ke sini? Seharusnya kan tertahan, apakah bea cukai atau balai karantina? Tapi kenyataanya masuk,” sambungnya.