**Kisah Kelam Buah Pisang, Jadi Alat Eksekusi dan Simbol Penindasan: Resep Pisang Lezat untuk Sarapan!**

Pendahuluan
Siapa sangka, pisang yang lembut dan manis ini memiliki sejarah kelam? Dari alat eksekusi hingga simbol penindasan, pisang ternyata menyimpan kisah menarik di balik kelezatannya. Namun, tak perlu khawatir! Kali ini kita akan merangkai kisah tersebut menjadi sajian lezat untuk sarapan Anda.
Bahan Utama
– 4 buah pisang ripen (preferensi: pisang raja atau pisang ambon)
– 2 sdm gula pasir (bisa disesuaikan dengan tingkat manis)
– 1 sdt kayu manis bubuk
– 1/2 sdt vanili ekstrak
– 100 ml air
– 1 sdm maizena untuk pengental (opsional)
Langkah Memasak
1. Potong pisang menjadi irisan tipis atau buliran sesuai selera.
2. Campur gula, kayu manis, vanili, dan air dalam panci. Rebus hingga gula larut dan campuran mendidih.
3. Masukkan pisang ke dalam campuran, aduk perlahan. Tambahkan maizena jika ingin tekstur lebih kental.
4. Aduk terus hingga pisang empuk dan rasa manis meresap.
5. Angkat dan sajikan hangat dengan taburan bubuk kayu manis atau vanili sebagai finishing.
Tips Penyajian
– Pisang ini cocok disantap dengan nasi putih, roti, atau sebagai topping untuk es krim.
– Jika suka lebih kreatif, Anda bisa menambahkan selai cokelat atau bubuk Matcha untuk variasi rasa.
Penutup
Dengan resep ini, kita tidak hanya merasakan lezatnya pisang, tetapi juga menghargai sejarah unik di baliknya. Selamat mencoba!