Kewalahan, RS di Iran Hadapi Korban Serangan Israel: Kondisi Kesehatan yang Mencekam

Kondisi Kesehatan yang Mencekam di Iran
Korban luka di rumah sakit Imam Khomeini di Teheran, Iran, terus bertambah sejak Jumat (13/6/2025). Pada Minggu malam, serangan Israel di Ibu Kota Iran membuat rumah sakit kewalahan menangani korban perang, bahkan seorang dokter menggambarkan situasi tersebut sebagai ‘pertumpahan darah’. Puluhan orang dengan luka serius, ringan, dan jenazah dibawa ke rumah sakit, sehingga staf medis harus berjuang keras menghadapi situasi yang kacau dan penuh darah.
Beban Berat pada Fasilitas Medis
Situasi kesehatan di Iran semakin menyeramkan seiring intensifnya serangan Israel. Rumah sakit di seluruh negeri dipenuhi korban luka, yang membebani fasilitas medis dan tenaga kesehatan yang sudah kelelahan. Dokter di unit gawat darurat membagikan pengalaman terkena dampak langsung konflik ini, menggambarkan suasana rumah sakit sebagai tempat penuh ketegangan dan darah.
Manfaat Utama dari Kewaspadaan Kesehatan
Konflik berkepanjangan seperti ini menuntut perhatian khusus terhadap kondisi kesehatan masyarakat. Warga diminta untuk tetap waspada terhadap ancaman luka dan stres akibat konflik. Jika mengalami luka atau gejala stres, segera cari bantuan medis profesional.
Penutup
Situasi di Iran menegaskan pentingnya kewaspadaan dan akses cepat ke layanan kesehatan. Dukungan kepada tenaga medis dan rumah sakit menjadi kunci dalam menghadapi krisis kesehatan yang mencekam ini. Jika Anda atau orang terdekat terkena dampak langsung konflik, jangan ragu untuk mencari bantuan medis segera.