IDAI Sumatera Barat Kecemaskan Kondisi Anak Pascabanjir, 4 Kasus Meninggal Tercatat

Situasi Kesehatan Anak di Wilayah Banjir
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sumatera Barat, dr. Asrawati, SpA, Subsp TKPS (K), menyebut ada 4 anak yang menjadi korban banjir bandang dan longsor di wilayah tersebut. Dari data hingga 28 November 2025, korban tersebut teridentifikasi dari Padang (2 anak), Pasaman Barat (1 anak), dan 1 anak lagi belum diketahui asalnya.
Perhatian pada Anak dan Ibu Terisolasi
Dr. Asrawati mengungkapkan bahwa banyak anak dan ibu hamil yang terisolasi akibat bencana, sehingga sulit mendapatkan bantuan medis. Hal ini menjadi perhatian khusus IDAI untuk memastikan akses layanan kesehatan tetap terjaga.
Langkah Praktis untuk Masyarakat
1. Waspadai Tanda-Tanda Penyakit Akibat Bencana: Banjir dapat menyebabkan penyakit seperti demam, diare, dan infeksi. Pastikan anak-anak mendapat perawatan cepat jika terjadi gejala.
2. Bantu Distribusi Bantuan Medis: Peran masyarakat dalam menyebarkan informasi dan bantuan medis dapat mengurangi risiko kesehatan pada korban banjir.
Aksi yang Dapat Dilakukan
IDAI mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan memberikan bantuan kepada korban banjir. Jika ada anak atau ibu yang memerlukan perawatan medis, segera hubungi tenaga kesehatan terdekat.