Makan Rebusan-Kukusan yang Keburu Dingin? Ketahui Risiko untuk Kesehatan Anda

Manfaat Makanan Rebusan-Kukusan yang Hangat
Makanan rebusan-kukusan memang lebih nikmat disantap saat masih hangat. Namun, jika dibiarkan keburu dingin di suhu ruang, makanan ini dapat menjadi tempat pertumbuhan bakteri yang berbahaya.
Risiko Makan Rebusan-Kukusan yang Keburu Dingin
Menurut dr. Ardian Sandhi Pramesti, SpGK, makanan rebusan-kukusan memiliki kadar air tinggi, sehingga rentan terhadap pertumbuhan bakteri di suhu antara 4°C hingga 60°C, yang dikenal sebagai “danger zone”. Bakteri seperti Salmonella, E. coli, dan Bacillus cereus dapat berkembang biak dengan cepat, bahkan dua kali lipat setiap 20 menit. Konsumsi makanan yang terkontaminasi dapat menyebabkan keracunan makanan, seperti mual, muntah, dan diare.
Cara Menjaga Kualitas Makanan Rebusan-Kukusan
Untuk menghindari risiko, sebaiknya makanan rebusan-kukusan dikonsumsi saat masih hangat atau disimpan di dalam kulkas sebelum suhu makanan turun ke “danger zone”. Jika makanan sudah dingin, pastikan untuk merehangkannya kembali dengan sempurna sebelum disantap.
Penutup
Dengan memahami risiko makan rebusan-kukusan yang keburu dingin, Anda dapat menjaga kesehatan dan mencegah keracunan makanan. Jika mengalami gejala keracunan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.