Foodysehat

Kumpulan Artikel Kesehatan Dan Food Terbaik

Foodysehat

Kumpulan Artikel Kesehatan Dan Food Terbaik

Kesehatan

**94 Persen Bahan Baku Obat RI Impor, BPOM RI Berupaya Reduksi Ketergantungan Impor**

**94 Persen Bahan Baku Obat RI Impor, BPOM RI Berupaya Reduksi Ketergantungan Impor**
**94 Persen Bahan Baku Obat RI Impor, BPOM RI Berupaya Reduksi Ketergantungan Impor**

Paragraf Pembuka
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Taruna Ikrar, mengungkapkan bahwa 94 persen bahan baku obat di Indonesia saat ini masih mengandalkan impor dari luar negeri. Menyadari pentingnya ketergantungan ini, BPOM RI berkomitmen untuk mengurangi angka impor tersebut secara bertahap, dengan target menurunkannya hingga 50 persen dalam waktu beberapa tahun.
Manfaat Utama
Dengan reduksi ketergantungan impor, BPOM RI berharap dapat meningkatkan ketahanan obat dan kesehatan masyarakat Indonesia. Ini akan memastikan pasokan obat lebih stabil, terutama di tengah gejolak global seperti pandemi atau krisis ekonomi.
Cara Penerapan
BPOM RI akan mendorong pengembangan industri farmasi lokal melalui kerjasama dengan pemerintah, akademisi, dan pelaku industri. Ini termasuk peningkatan kapasitas produksi bahan baku obat dalam negeri dan penyusunan regulasi yang mendukung inovasi farmasi.
Fakta Ilmiah
Menurut Taruna Ikrar, Indonesia saat ini masih mengimpor 94 persen bahan baku obat, yang mengancam ketahanan obat nasional. Namun, dengan langkah strategis, BPOM RI optimis mampu menurunkan angka tersebut secara bertahap, hingga mencapai 50 persen dalam waktu beberapa tahun.
Penutup
Kurangnya ketergantungan impor bahan baku obat tidak hanya meningkatkan ketahanan kesehatan masyarakat, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengembangan industri farmasi dalam negeri. Masyarakat diharapkan terus mendukung produk obat lokal untuk mendorong percepatan transformasi industri farmasi Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *