6 Orang Ditangkap di China Karena Keracunan Makanan Anak, Timbal Melebihi Batas Aman

Pendahuluan
Pihak berwenang China telah menangkap enam orang dan menyelidiki 30 lainnya terkait insiden keracunan makanan di Gansu yang menyerang lebih dari 230 anak TK. Makanan tersebut diketahui menggunakan cat industri yang mengandung timbal jauh di atas batas aman. Kasus ini menjadi salah satu insiden keamanan pangan terburuk di sekolah China.
Penjelasan Mendalam
Modus operandi kasus ini mencengangkan. Kepala sekolah ingin menarik lebih banyak murid dengan membuat makanan lebih menarik secara visual. Kokinya membeli pigmen industri secara online dan mencampurkannya ke makanan, meski tertulis jelas “tidak untuk konsumsi”. Hasil uji menunjukkan kadar timbal mencapai 400 ribu kali di atas batas aman.
Investigasi juga mengungkap berbagai pelanggaran, termasuk kelalaian, upaya menutup-nutupi, suap, dan manipulasi hasil tes. Hal ini menunjukkan pentingnya pengawasan ketat terhadap rantai pangan, terutama di lingkungan sekolah.
Fakta Ilmiah
Timbal adalah logam berat yang sangat berbahaya bagi kesehatan, terutama untuk anak-anak. Pemaparan jangka panjang dapat menyebabkan masalah neurologis, gangguan pertumbuhan, dan kerusakan organ. Kadar timbal dalam makanan pada kasus ini jauh melampaui batas aman, menunjukkan pentingnya edukasi dan regulasi pangan yang lebih kuat.
Penutup
Kasus ini menjadi pengingat penting tentang pentingnya kualitas dan keamanan pangan, terutama untuk anak-anak. Pihak berwenang dan masyarakat perlu bekerja sama untuk meningkatkan pengawasan dan mencegah insiden serupa di masa depan. Jika ada gejala keracunan atau keraguan terhadap makanan, segera konsultasikan dengan tenaga kesehatan profesional.